Ummm..
I'm fans Garnet Crow too xD~
nih.. tentang personil nye Garnet Crow, band asal Jepang *negaraku
#plak..
di tampar pak presiden
huehehe
langsung aja ya..
adalah grup musik asal Jepang di bawah manajemen Giza Studio. Grup ini dibentuk tahun 1999, dan mengetengahkan dua pemusik wanita dari manajemen artis Being, vokalis Yuri Nakamura dan pemain kibor Nana Azuki. Dua orang anggota lainnya adalah gitaris Hitoshi Okamoto dan pemain kibor Hirohito Furui (keduanya laki-laki).
Di awal karier bermusik mereka, Garnet Crow tidak pernah melakukan pertunjukan atau muncul di televisi. Mereka baru tampil dalam acara televisi dan melakukan tur keliling sejak tahun 2002.
Anggota:
• Yuri Nakamura (中村由利 Nakamura Yuri?) (vokal, pencipta lagu, vokal latar)
Dalam wawancara, Nakamura sering bertindak sebagai juru bicara Garnet Crow.
• Nana Azuki (AZUKI七 Azuki Nana?) (penulis lirik, kibor)
Secara resmi, huruf "Z" dalam nama Azuki ditulis dengan huruf Z yang dicoret garis miring. Azuki menggemari hal-hal yang bersifat keagamaan, dan tercermin dalam lirik lagu yang ditulisnya. Selain itu, Azuki sangat menggemari fotografi. Foto-foto hasil karyanya sering dipakai untuk sampul CD Garnet Crow.
• Hitoshi Okamoto (岡本仁志 Okamoto Hitoshi?) (gitar, vokal latar).Sewaktu debut dengan label indie, namanya ditulis dengan aksara kanji yang berbeda (岡本仁), tapi tetap dibaca Okamoto Hitoshi. Karier solo Okamoto terus berjalan walaupun sudah bergabung dengan Garnet Crow.
• Hirohito Furui (古井弘人 Furui Hirohito?) (aransemen, kibor, pemimpin band)
Furui dikenal sebagai musisi latar dan penulis aransemen bertangan emas yang menulis aransemen untuk sejumlah pemusik dan penyanyi di Jepang, termasuk Zard dan Miho Komatsu.[1] Selain itu, Furui dikenal senang beraksi sewaktu bermain kibor di atas panggung
Walaupun grup musik ini memiliki dua orang pemain kibor, Furui memainkan lebih banyak perangkat kibor dibandingkan dengan Azuki. Sejak tur keliling mereka yang kedua, Azuki hanya memainkan satu jenis kibor, sedangkan Furui memainkan berbagai synthesizer dan organ Hammond. Dalam keterangan yang menyertai DVD pertama mereka, Furui ditulis sebagai pemain kibor, sedangkan Azuki pada piano.
Karier Musik
Nama Garnet Crow diambil dari nama batu delima yang dalam bahasa Inggris disebut garnet. Nama tersebut dipakai karena musik yang mereka mainkan bermakna dalam bagaikan batu delima berwarna merah tua. Kata "Crow" yang berarti burung gagak dalam bahasa Inggris ditambahkan karena terdengar bagus menurut telinga mereka.[2]
Kelompok ini dipimpin pemain kibor Hirohito Furui, tapi nama vokalis Yuri Nakamura selalu disebut paling awal dalam penyebutan nama anggota Garnet Crow (termasuk dalam situs web resmi mereka). Garnet Crow dibentuk tahun 1999 setelah keempat anggotanya bertemu di studio dalam pembuatan pita demo Mai Kuraki.[3] Pada waktu itu, Mai sedang menyiapkan pita demo untuk debutnya di Amerika Serikat dengan sebuah label indie.[4] Selain vokalis Yuri Nakamura, ketiga anggota Garnet Crow yang lain merupakan pemusik yang sudah tergabung dalam manajemen artis Being. Mereka bertiga sudah sering membantu artis lain sebagai musisi studio, dan hanya Yuri Nakamura yang merupakan pendatang baru. Pada waktu itu, Nakamura tidak berkeinginan tampil ke depan umum, dan hanya ingin bekerja sebagai pengarah musik. Namun berkat dorongan dari orang-orang sekelilingnya, Nakamura akhirnya menjadi pencipta lagu dan vokalis.[5]
Hampir seluruh lagu-lagu Garnet Crow ditulis oleh mereka sendiri. Vokalis Nakamura Yuri menciptakan lagu, sedangkan Nana Azuki menulis liriknya.[2] Mereka menyebut aliran musik yang dimainkan sebagai "Neo Ako" (singkatan dari Neo Accoustic atau "akustik baru") atau tepatnya "Neo Accoustic Abad ke-21".[6] Sepanjang dua tahun pertama Garnet Crow, mereka hanya berkonsentrasi merilis singel dan album, dan baru melakukan tur keliling yang pertama pada tahun 2002. Setelah melakukan konser, musik Garnet Crow tidak hanya terbatas pada genre "Neo Ako", melainkan mulai ditulis berdasarkan pengamatan mereka atas selera penonton sewaktu konser.[7]
Profil anggota Garnet Crow hanya sedikit yang diumumkan kepada publik. Tidak seperti lazimnya grup musik atau penyanyi Jepang yang merilis singel atau album baru, sejak awal karier hingga sewaktu merilis singel "Yume Mita Atode" pada tahun 2002, mereka sama sekali tidak tampil dalam acara musik di televisi. Tidak hanya Garnet Crow, grup musik atau penyanyi yang berada di bawah manajemen Being memang sering tidak tampil di televisi. Garnet Crow baru memulai pertunjukan keliling setelah singel "Yume Mita Atode" sukses sampai di urutan ke-6 tangga lagu Oricon.
Debut Garnet Crow dimulai dengan mini album first kaleidscope -Kimi no Uchi ni Tsuku made Zutto Hashitte Yuku-. Album indie tersebut dirilis [[4 Desember] 1999. Pada tahun berikutnya, Garnet Crow memulai debutnya dengan perusahaan rekaman besar. Dua buah singel, "Mysterious Eyes" dan "Kimi no Uchi ni Tsuku made Zutto Hashitte Yuku" dirilis sekaligus pada tanggal 29 Maret 2000.
Pada tahun 2001, Garnet Crow merilis 3 buah singel dan album studio mereka yang pertama, first soundscope -Mizu no Nai Hareta Umi e-. Pada tahun 2002, singel "Yume Mita Atode" yang dijadikan lagu tema serial anime Detektif Conan sampai di urutan ke-6 tangga singel Oricon. Kesuksesan singel tersebut membuat Garnet Crow mulai melakukan pertunjukan live dan tampil di televisi. Sebuah klub penggemar Garnet Crow juga didirikan dengan nama G-Net. Selain itu, Garnet Crow memiliki acara televisi sendiri yang bernama Garnet Time. Acara tersebut ditayangkan mulai bulan Juni 2002 hingga Oktober 2003 dengan anggota Garnet Crow sebagai pembawa acara.
Dalam Giza Studio Valentine Concert yang diadakan menyambut Hari Valentine 2003, Garnet Crow tampil bergantian di atas panggung bersama artis Giza Studio lainnya, Mai Kuraki dan Rina Aiuchi. Pada tahun berikutnya (2004), Garnet Crow merilis 3 buah singel berikut satu album studio, serta melakukan konser keliling yang kedua kali. Masih di tahun yang sama, gitaris Hitoshi Okamoto tampil secara solo dalam pertunjukan live Thursday Live "Okamoto Night". Pertunjukan tersebut diadakan di sebuah kafe merangkap live house Hills Pan Kōjō di Osaka. Di tengah-tengah pertunjukan, ketiga anggota Garnet Crow yang lain ikut tampil di atas panggung, dan konser dilanjutkan dengan memainkan lagu-lagu milik Garnet Crow. Pertunjukan live yang diberi nama Garnet Night juga dilangsungkan di tempat yang sama pada akhir tahun 2004.
Pada tahun 2005, mereka mengadakan konser keliling untuk memperingati ulang tahun Garnet Crow yang ke-5. Selain itu, Garnet Crow juga mengadakan acara terbatas dengan anggota klub penggemar, tampil dalam konser peringatan ulang tahun mereka, dan merilis album kompilasi berjudul Best. Sewaktu gitaris Okamoto melakukan konser solo, ketiga rekan-rekannya dari Garnet Crow juga kembali tampil di atas pentas. Pada tahun 2005, Garnet Crow juga sempat membantu Sayuri Iwata dalam rekaman singel "Sora Iro no Neko".
Garnet Crow melakukan tur keliling mereka yang ke-4 pada tahun 2006. Rekaman yang mereka rilis juga mulai menggunakan kemasan sistem Digipak, dan disertai hadiah produk bermerek Garnet Grow. Singel "Maboroshi" yang dirilis September 2006 menjadi singel pertama mereka yang dijadikan lagu tema serial drama (Kasōken no Onna di tv asahi).
yang ini album buat Ost Ending Detective Conan Movie 14 The Lost Ship in The Sky.
Over Drive
itulah... about Garnet Crow
hahaha
3 komentar:
Ahhh, kamu dapet darimana itu foto-foto personelnya Garnet Crow? Aku G-Net juga nih. Ada fanssitenya yang Indonesia gak sih??
Hahaha
dapet dari fanpape Garnet Crow di facebook
Hmm.. kalo fanssitenya aku gatau, pernah sih aku liat tapi buat fanssite yang Jepang. harus daftar dll.
Ga bisa dibuka sembarangan
Suara vocalistnya paling khas.
Suka sekali sama Garnet ini.
tapi foto2 mereka sedikit ya.
Posting Komentar